JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Martapura, menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Inovasi, Teknologi, Komersialisasi, Manajemen: Hutan & Lahan Basah (PHLB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), di ruang Senat Fakultas Pertanian ULM Banjarbaru, Kamis (19/11/2020).
Kegiatan ini dihadiri Rektor ULM, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc., Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas, Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc., yang sekaligus menjabat Kepala PHLB ULM, serta Kepala SMKN 1 Martapura, Dwi Ayati, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Rektor ULM menyambut baik kerjasama ini, apalagi menurutnya, PHLB ULM telah banyak melakukan penelitian dan menghasilkan lebih dari 40 produk hutan non kayu (pangan). Diantaranya teh bajakah, teh kayu manis, madu hutan, pupuk organik, dan lain sebagainya.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan siswa-siswi SMKN 1 Martapura dapat belajar langsung di PHLB ULM, sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas sesuai standar dari BPOM, dan nantinya akan tercipta wirausahawan-wirausahawan muda yang mampu bersaing di masyarakat,” papar Rektor.
Sementara Kepala SMKN 1 Martapura, mengucapkan terimakasih kepada ULM, yang telah bersedia bekerjasama dengan pihaknya. Apalagi sekolahnya saat ini telah mengembangkan teaching factory dan memiliki technopark, yang pada dasarnya bertujuan mendidik siswa untuk berwirausaha, sesuai dengan tujuan pendidikan vokasi yang dicanangkan pemerintah.
“Salah satu program keahlian yang ada di SMKN 1 Martapura adalah Farmasi Klinis dan Komunitas, di mana program keahlian ini telah menghasilkan berbagai macam produk, seperti ekstrak jahe, sabun cuci tangan, dan lain sebagainya,” ungkap Dwi Ayati, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya.
Ia berharap lewat kerjasama ini, sekolahnya bisa mengirim siswa dan guru untuk magang di PHLB ULM, mendatangkan guru tamu dari PHLB ULM, serta dibimbing bagaimana cara menghasilkan produk yang baik.
Editor : Ahmad MT