JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUPA) dan Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025.
Salah satu poin penting dalam pembahasan adalah program kerja 100 hari Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman, yang memprioritaskan tiga proyek pembangunan utama: pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Laut (Batulicin–Kotabaru), stadion bertaraf internasional, dan peningkatan jalan nasional poros Banjar–Tabalong.
“Kami mendukung tiga program prioritas yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Semoga program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK, usai mengikuti rapat pembahasan Rancangan Perubahan KUPA dan PPAS di Banjarmasin, Senin (2/6/2025) sore.
Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Laut telah lama dinantikan masyarakat. Jembatan ini diproyeksikan menjadi jalur strategis yang mendukung peningkatan sektor ekonomi karena kawasan tersebut memiliki kedalaman laut yang memungkinkan aktivitas kapal industri.
Sementara itu, stadion bertaraf internasional diharapkan menjadi ikon baru olahraga Kalimantan Selatan, dengan konsep menyerupai Gelora Bung Karno (GBK) dalam skala mini. Proyek peningkatan jalan nasional poros Banjar–Tabalong juga diyakini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas dan mobilitas masyarakat.
“Semoga pembangunan yang dicanangkan Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman dapat terwujud dan selesai tepat waktu,” tutup Supian HK.(YUN)