JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Mariana menginginkan United Nations Educational and Cultural Organization atau UNESCO mengakui Geopark Meratus sebagai Global Geopark.
Keinginan tersebut terungkap saat diskusi dengan “gustimma widjaya” dan enam lainnya dari antaradigitalmedia saat berkunjung ke Antara Digital Media, ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Siti Noortita Ayu Febria Roosani melalui WA-nya, yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut, Rabu (2/2/2022).
Alasan keinginan menjadikan Geopark Meratus sebagai Global Geopark oleh UNESCO atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia/PBB itu karena merupakan bagian dari paru-paru dunia.
Geopark Meratus yang membentang dari Utara hingga Selatan Kalsel atau dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru tersebut kini sedang dalam perjuangan agar menjadi Geopark Nasional.
Senada juga disampaikan Hajjah Ana (panggilan akrab Hj Mariana) , menurut nya pengakuan sebagai Geopark Nasional, terlebih dengan status Global Geopark, bukan saja menjaga kelestariannya, tetapi salah satu upaya pengendalian sumber daya air seperti tak menimbulkan bencana banjir kala musim penghujan dan ketiadaan air saat kemarau.
Gustimma wudjaya menyukai kedatangan rombongan Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel yang juga membidangi media massa tersebut ke Antara Digital Media di Jakarta.
Kunjungan Komisi I yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias ke Antara Digital Media tersebut atas undangan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel yang dijadwalkan, 1 – 3 Februari 2022.
Oleh karenanya bersama rombongan Komisi I tersebut juga berhadir Kepala Dinas Kominfo Kalsel Yanuar Noor Rifai beserta jajarannya.
(Yunn)