JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebuah video yang menampilkan adanya terduga pencuri sepeda motor diamankan warga di kawasan Jalan Gerilya, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, beredar di media sosial.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/3) malam, di sebuah bengkel di lokasi tersebut.
Seorang warga setempat, Iji mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 22.00 Wita, yang saat itu temannya sedang berjaga di bengkel.
Kemudian, datanglah dua pria untuk meminta tolong memperbaiki sebuah sepeda motor.
“Katanya kunci motornya hilang, jadi meminta tolong diperbaiki agar motornya bisa hidup,” ujar Iji, Kamis (9/3) siang.
Ternyata, sepeda motor itu bukanlah milik dua pria tadi, yang ketahuan ketika anak sang pemilik kendaraan melintasi bengkel tersebut.
Anak itu pun melapor kepada ayahnya, hingga akhirnya datang dan langsung melabrak kedua orang tersebut.
Tidak berselang waktu lama, warga setempat pun berkumpul untuk mengamankan kedua pria itu.
“Sempat banyak juga orang yang kumpul tadi malam, bahkan sempat dihakimi warga juga orangnya. Tapi satu dari kedua pria tersebut sempat kabur, jadi satu orang saja yang diamankan,” beber pria yang bekerja sebagai montir tersebut.
“Untuk orangnya sudah diamankan ke Polsek Banjarmasin Selatan,” tambahnya.
Di samping itu, rekan Iji mengakui, awalnya mereka tidak tahu kalau itu adalah sepeda motor hasil curian.
“Karena mereka minta bantu perbaiki, kita sebagai orang bengkel, ya kita bantu perbaiki saja,” katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Kompol Eka S. melalui Kepala Unit (Kanit) Reskrim Iptu Herjunadi, membenarkan akan kejadian tersebut.
“Benar, untuk yang bersangkutan (terduga pelaku) diamankan di lokasi tersebut,” ujarnya, Kamis (9/3) sore.
“Untuk TKP pencuriannya di wilayah Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar,” lanjutnya.
Kanit mengungkapkan, untuk korban tidak melapor terkait kejadian tersebut, sehingga terduga pelakunya dipulangkan.
“Untuk yang bersangkutan masih di bawah umur dan sudah dipulangkan,” pungkasnya.
(Adt)