JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kebakaran terjadi di kawasan pemukiman warga di Jalan Merpati, Komplek A Yani II, Rt 24, Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (28/11) sore.
Dalam kejadian tersebut, setidaknya ada dua buah rumah dinas TNI, yang hangus terbakar dilahap api.
Warga setempat Hewu (52) menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumahnya yang ada di seberang rumah yang terbakar.
Kemudian dirinya mendengar suara teriakan api, dan juga suara lonceng dari arah depan rumahnya.
“Saat saya keluar rumah, masih asapnya saja mulai keluar dari rumah yang terbakar itu,” bebernya di lokasi kejadian.
Hewu mengungkapkan, untuk rumah yang terbakar itu semuanya terbuat dari kayu, sehingga apinya lebih cepat membesarnya.
“Saat kejadian untuk pemilik rumahnya semuanya ada di rumah semuanya,” tambahnya.
Hewu menyampaikan, dirinya juga tidak mengetahui secara pasti dari mana asal api tersebut menyala.
“Kedua rumahnya ini berdempetan, bisa dibilang 1 bangunanlah. Tapi itu 2 rumah atau 2 orang pemiliknya,” sambungnya.
Selang beberapa waktu, warga, relawan BPK, dan DPKP Kota Banjarmasin pun mulai berdatangan, dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Sementara salah seorang Korban Reni menuturkan, saat kejadian dirinya sedang bersantai didepan rumahnya bersama dengan tetangga.
Tak lama kemudian, dirinya merasa ingin buang air kecil, dirinya pun pergi ke toilet yang ada di dapur.
“Saya melihat api sudah menyala di dapur rumah saya,” ucap Reni.
Melihat hal tersebut Ia pun panik dan langsung menyelamatkan diri keluar.
“Saya cuma bisa menyelamatkan kendaraan, tas kecil, dan juga koper surat-surat berharga saja,” bebernya.
Ia juga mengaku tidak tahu asal apinya.
“Kalau dari gas tidak mungkin, karena sudah 2 hari ini gas habis, dan tetangga sebelah juga tidak ada menyalakan kompor,” ungkap Reni.
Beruntungnya, dalam kejadian tereebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Sementara untuk kerugian dan penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti, menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, dan pendataan dari pihak pemko Banjarmasin.
(Api/Ang)