JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Ajang Indonesia Masters 2025 yang digelar pada tahun depan dipastikan jadi pertarungan terakhir pebulutangkis ganda putera kebanggaan Indonesia, Hendra Setiawan.
Keputusan pensiun alias gantung raket diumumkan Hendra dalam salah satu postingan di akun Instagram pribadinya, baru-baru ini.
Hendra yang sudah berusia 40 tahun itu memutuskan untuk berhenti setelah berkarier selama 35 tahun di dunia bulutangkis.
“Saya rasa ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Selama puluhan tahun jadi pebulutangkis, banyak prestasi yang diukir Hendra Setiawan.
Salah satunya juara Olimpiade Beijing 2008, saat berpasangan dengan mendiang Markis Kido.
Bahkan mereka berdua pernah menempati posisi pertama ranking BWF dan membawa emas pada Kejuaraan Dunia 2007 serta Asian Games 2010.
Sempat berstatus sebagai pemain independen, Hendra menerima kembali tawaran PBSI untuk kembali ke pelatnas dan berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
Dengan Ahsan, mereka berdua meraih dua gelar All England, emas Asian Games 2014, tiga kali juara dunia pada 2013, 2015 dan 2019, serta emas Piala Thomas 2020.
“Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya almarhum Kido dan Ahsan yang sudah berjuang bersama,” ungkapnya lagi.
Hendra juga mengucapkan terima kasihnya untuk PBSI, klub JayaRaya dan sponsor, serta pelatih dan rekan-rekannya yang lain yang telah mendukung kariernya selama ini.
“Dan terima kasih buat keluarga besar saya, terutama istri saya yang selalu men-support saya dalam keadaan apapun,” pungkasnya.
(Viz)
