JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil Uji Kompetensi Calon Anggota Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kalimantan Selatan Tahun 2024–2027, Gubernur H. Muhidin menegaskan tidak ada titipan.
Menurutnya penting menekankan hal tersebut untuk menemukan komisioner terbaik dan profesional.
“Kami minta kepada Tim Panitia Seleksi dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah agar jangan ada titipan, karena saat ini saya dan Wakil Gubernur pun tidak ada titipan, kita harus profesional untuk menemukan yang profesional,” ungkapnya saat menyampaikan arahan, di ruang rapat eks Kantor Gubernur di Banjarmasin, Sabtu (3/5/2025).
Ia juga menegaskan, jika nanti ada indikasi titipan yang lolos dan menjabat, pihaknya akan lakukan pembatalan.
“Laporkan ke saya, jika terbukti, kita batalkan,” tegas Muhidin.
Diketahui, saat ini tim seleksi telah menetapkan 17 nama yang lolos, setelah mengikuti serangkaian tahapan dan tes hingga wawancara. Nama-nama tersebut ditambah 4 nama inkumben yang kembali ikut seleksi, dan akan disampaikan pada Komisi I DPRD untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 1–5 Juni.
“Pengumuman ini salah satu tahapan seleksi. Tahapan betikutnya adalah Uji Publik pada 5–16 Mei, masyarakat dan siapa pun boleh memberikan masukan terhadap nama-nama yang lolos itu. Kalau ada catatan khusus di antara 21 nama itu, nantinya kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan DPRD. Namun juga kita konfirmasi dan teliti kembali,” ungkap Ketua Tim Seleksi Muhammad Amin.
Adapun laporan tersebut bisa dilakukan melalui situs web atau media sosial KPID Kalsel serta Dinas Komunikasi dan Informatika.
Tim Panitia Seleksi juga telah berkomitmen menjalankan tugas dengan transparan dan profesional.
“Memang seleksi periode ini spesial, perhatian Gubernur hingga komitmen beliau untuk mendapatkan komisioner yang profesional juga kami pegang betul. Kalau Gubernur tegas tidak ada titipan, kami komitmen jaga itu,” tegas Amin.
Setelah tahapan pengumuman, uji publik, uji kelayakan dan kepatutan selesai, Komisi I DPRD akan memilih 7 orang untuk jadi komisioner, dan 7 lagi sebagai cadangan pengganti antarwaktu.
Berikut nama-nama yang lolos uji kompetensi dan akan dilanjutkan pihak DPRD untuk melalukan fit and proper test.
(Ih/Ahmad M)