JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah resmi berpindah unsur pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dari Ketua Komisi I ke Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, kini Saut Nathan Samosir akan bekerja sama dengan sejumlah mitra kerja, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Bertepatan dengan pembahasan anggaran LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) wali kota, terungkap di sana data penerima PKH (Program Keluarga Harapan) atau BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan lainnya, dan ini akan kita benahi bersama Dinas Sosial,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Lintas Jawa Group, Rabu (5/4/2022).
Selanjutnya di Dinas Pendidikan, Samosir bersiap menghadapi aspirasi para guru honorer, dan meninjau pola pengajaran anak yang sempat dilakukan secara daring.
“Mungkin ada program Dinas Pendidikan yang terbaru, supaya ilmu dari anak murid bisa bersaing dengan provinsi lain,” katanya.
Dirinya pun sempat berkoordinasi dengan Rektor Universitas Lambung Mangkurat, yang ternyata di Banjarmasin terdapat kelemahan di pembelajaran Bahasa Inggris, sehingga sejumlah dosen akan diprogramkan belajar keluar negeri, yang hasilnya bisa diberikan kepada para guru di Kota Seribu Sungai.
“Kelemahan seperti ini akan coba kita gali dengan dinas terkait, bagaimana langkahnya. Kita harus tahu dahulu persoalannya apa, baru kita cari solusi ke depan,” jelas Samosir.
Kemudian Dinkes, di mana terdapat banyak persoalan, termasuk Covid-19.
“Seolah-olah Dinas Kesehatan ini kurang peka dengan kejadian yang ada di tengah masyarakat, sampai akhirnya yang paling berperan dalam menangani vaksin ini dari pihak kepolisian dan TNI, walaupun nakes juga yang ikut membantu. Namun untuk menyebarluaskan ini, Dinkes perlu satu trik, karena ini lingkup mereka, yang lain hanya membantu,” paparnya.
“Karena ini tanggung jawab Dinas Kesehatan, harus mencari formulasi bagaimana target vaksin ketiga bisa tercapai, karena masih jauh dari target yang diinginkan pemerintah pusat,” tandasnya.
Dari ketiga dinas ini, Samosir bersiap bekerja fokus selama 3 bulan ke depan, untuk meminimalkan persoalan yang ada.
(Saprian)