JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota DPRD Provinsi Kalsel Habib Ahmad Bahasyim menyatakan, pemuda adalah harapan besar bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mendorong pemuda Indonesia agar mampu merajut kembali rasa kebangsaan, cinta tanah air, persatuan, dan kesatuan.
“Pemuda harus bisa memberikan inspirasi kepada generasi milenial untuk membawa perubahan yang lebih baik. Menggalang persatuan, bukan memperbanyak tawuran, seperti yang terjadi di Banjarmasin beberapa waktu yang lalu,” ucap Anggota Komisi IV ini kepada jurnalkalimantan.com, Kamis (26/10/2023).
Menurut Politikus Partai Demokrat ini, pemuda harus bisa memberikan sumbangan pemikiran dan gagasan yang cerdas untuk membangun daerah.
“Masa depan bangsa ini ada di pundak para pemuda. Dengan semangat belajar tanpa henti dan meningkatkan ide-ide kreatif, dapat membawa Bangsa Indonesia lebih maju ke depannya,” tegas Ketua Angkatan Muda Penggerak Demokrat Kalsel tersebut.
Ditambahkannya, perjuangan pemuda masa kini bukan lagi memanggul senjata ke medan perang, namun memerangi kebodohan, kemalasan, keterbelakangan, dan kemiskinan.
Hal ini menurutnya sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda 2023, yakni “Bersama Majukan Indonesia”. Habib menjelaskan, ada tiga makna yang terkandung dalam tema tersebut. Yang pertama, membangun semangat kolaborasi dari semua elemen bangsa dalam memajukan Indonesia.
Yang kedua, memantapkan kerja bersama dalam satu orkestrasi gerak langkah, melalui rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, guna tercipta pemuda maju.
“Terakhir, meraih peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah,” urai Habib Ahmad Bahasyim.
Tema Hari Sumpah Pemuda 2023 tertuang dalam Surat Keterangan Nomor PP. 00/10.19.1/MENPORA/X/2023 terkait Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023.
(YUNN)