JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, memastikan kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang dimandatkan oleh Presiden Prabowo Subianto telah berjalan efektif.
“Saya bersama Direksi Garuda, Citilink dan Pelita Air ngecek harga tiket, ternyata benar turun. Ini juga berkat kerja sama dengan Pertamina dan pengelola bandara. Kami mencoba membantu harga tiket lebih baik sesuai dengan instruksi Bapak Presiden,” ungkapnya usai melakukan inspeksi ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dilansir pada laman resmi Kementerian BUMN, Kamis (5/12/24).
Meskipun demikian, upaya ini belum selesai dan akan terus dievaluasi.
“Ada target pada 15 Desember, akhir bulan saya cek lagi, dan nanti Maret juga saya cek lagi. Ini proses yang harus terus diperbaiki,” tambah Erick.
Dalam kunjungan tersebut, Erick juga menekankan pentingnya perubahan kebiasaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan.
Menurutnya, pembelian tiket di menit-menit terakhir sering memicu kenaikan harga, dan hal ini menjadi masalah yang dikeluhkan.
“Dampak penurunan harga tiket pesawat terhadap peningkatan jumlah penumpang mungkin baru terlihat satu minggu lagi.
“Orang Indonesia biasanya beli tiket di akhir-akhir keberangkatan, sama seperti beli tiket bola. Begitu tiket habis, baru marah,” ujar Erick.
Erick mengimbau masyarakat perlu mulai merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, seperti yang lazim dilakukan di negara lain.
“Kalau di luar negeri, orang sudah booking tiket dan hotel jauh-jauh hari. Tidak bisa lagi mendadak. Ketika dadakan, harga tiket pasti mahal,” pungkasnya.
(Ang/ Humas Kementerian BUMN)