JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berdasarkan hasil evaluasi penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital beserta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2024, Kota Banjarmasin meraih indeks nilai Smart City sebesar 3,57 (sangat baik) meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 3,31.
Selain itu indeks nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin juga kembali mengalami peningkatan pesat, dari sebelumnya 4,00 menjadi 4,06 (sangat baik).
SPBE bukan hanya sekedar penggunaan aplikasi atau sistem informasi dalam pengerjaan operasional kegiatan keseharian pemerintahan, namun juga meliputi beberapa domain, antara lain Kegiatan Pemerintahan, Teknologi dan Informasi serta Layanan.
Sementara Provinsi Kalimantan Selatan menempatkan Kota Banjarmasin bersama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebagai Indeks SPBE tertinggi se- Indonesia Tengah dan Timur, dalam kategori Kabupaten/Kota dengan indeks nilai 4,09.
“Syukur Alhamdulillah angka indeks Smart City dan SPBE kita kembali mengalami peningkatan dibanding tahun 2023. Tentu ini berkat kerja keras seluruh SKPS dalam mewujudkan visi misi pelayanan publik berbasis Smart City ,” ujar Kepala Diskominfotik, Windiasti Kartika melalui keterangan resmi, Ahad (5/1/2025).
Dirinya pun berharap, capaian ini bisa terus didorong dengan berbagai inovasi dan pengembangan sistem aplikasi yang ada, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
“Ini tentu akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja kita di pemerintahan, namun juga yang tak kalah penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dan inovasi, ini yang harus terus kita dorong,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Wali Kota Wakil Walikota, Sekda dan seluruh SKPD atas partisipasi, support dan bantuan kerjasamanya dalam mewujudkan peningkatan angka Indeks Smart City dan Indeks SPBE di tahun ini,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina turut bersyukur atas capaian tersebut.
Ia juga menilai hal ini juga menjadi kado spesial karena bertepatan dengan milad dirinya yang ke-50 sekaligus kado manis menjelang akhir masa jabatan Ibnu Sina-Arifin Noor.
“Saya bersyukur atas capaian ini, tentu ini merupakan kinerja kolektif dari semua SKPD terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibnu menekankan bahwa Smart City dan SPBE menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan sebuah kota. Dirinya pun berpesan kepada seluruh stakeholder agar dapat mempertahankan capaian itu.
“Ini adalah bukti keberhasilan kita semua untuk digitalisasi, sebab pemerintah kota Banjarmasin sendiri sudah sangat digital sebetulnya,” jelasnya.
“Terbukti bahwa capaian indeks Smart City kita sudah baik, indeks SPBE nya pun sudah sangat baik. Saya kira ini prestasi kita bersama, mari pertahankan dan semoga pelayanan kita semakin mudah,” pungkasnya.
(Rls/Achmad M)