JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mendekati hari pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Desember mendatang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bekerjasama dengan Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilihan Umum (Mappilu) PWI, menggelar seminar “Peran Pers Mengawal Pilkada Yang Bermartabat”, di Gedung PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah, Senin (14/9/2020).
Acara ini dihadiri langsung Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, Ketua PWI Kalsel, Zainal Hilmi, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, beserta sejumlah tokoh pers, pimpinan media massa dan para insan pers.
Pada paparannya, Ketua Mappilu PWI, Suprapto Sastro Atmojo menyebutkan, bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi, termasuk di dalamnya legislatif, yudikatif dan eksekutif. Untuk itu, dalam pilkada di tengah pandemi Covid-19, pers diminta ikut mengawalnya, dengan tetap mengedepankan keselamatan, lewat penerapan protokol kesehatan.
“Tidak semua berita harus ditemui langsung, terlebih diduga berpotensi tertular Covid-19, sehingga bisa dilakukan lewat whatsapp atau saluran lainnya,” ungkap Suprapto saat diwawancarai para awak media usai memaparkan materinya.
Sementara Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari berharap, pers dapat memberikan informasi yang sebenarnya dan berimbang, apalagi dalam pemberitaan pilkada.
“Bukan harus dimanfaatkan oleh satu calon, tapi kita buka semua kesempatan yang sama pada semua calon. Inilah peran pers, jangan membangun diskriminasi, supaya masyarakat kita tahu”, tegas Depari.

Gubernur Kalsel sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan mengharapkan pers dapat mengawal proses demokrasi yang bermartabat, agar melahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat.
“Wartawan itu menjadi penyeimbang dan dapat memberi warna, hingga pers dapat menyambungkan komunikasi agar dapat tersampaikan,” papar Paman Birin, sapaan akrab Gubernur.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, yang mengharapkan pers di Kalsel dapat mengawal pesta demokrasi tahun ini, agar dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik.
Editor : Ahmad MT