JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Beredarnya informasi bohong, terkait adanya musibah kebakaran yang terjadi di Desa Bincau, pada Senin (17/5/2021) sore, langsung ditindaklanjuti Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) beserta Kepolisian.
Setelah mendapat keberadaan alamat terduga pelaku yang menyebarkan informasi tersebut, puluhan pemadam kebakaran Kota Martapura, sambangi rumahnya.
Kedatangan puluhan armada BPK beserta anggota dari kepolisian Polsek Martapura Kota, langsung membuat heboh warga sekitar dan bertanya tanya.
Sunaryo, selaku orang tua dari Aldi, juga kaget karena rumah nya didatangi puluhan anggota pemadam serta aparat.
“Ya kaget tadi, saya kira ada apa pemdam dan polisi datang kerumah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sunaryo mengatakan, nomor kontak yang telah memberikan informasi dusta tersebut tidak dimilikinya lagi, lantaran sudah dibuang sejak lama.
“Sudah lama tidak ada kartu dari nomor tersebut, waktu kartu tersebut masih aktif, anak saya buang, dan juga dirumah kami cuman ada satu handpone saja,” jelasnya.
Menyikapi hal ini, dirinya akan melaporkan nomor tersebut kepada pihak kepolisian.
“Besok, saya akan kekantor polisi membuat laporan atas nomor tersebut,” tuturnya.
Sementara, dari keterangan pihak kepolisian, membenarkan nomor yang bersangkutan diretas orang yang tidak bertanggung jawab.
“Setelah kami lakukan pengecekan pada nomor tersebut, didapatkan alamat dari nomor tersebut berada di wilayah Banjarbaru, jadi sudah dapat dipastikan kalau nomor tersebut memang benar dihack,” tegas Kanit Reskrim Polsek Martapura, Iptu B Munthe
Reporter : Wahyu
Editor : Ahmad MT