JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – PT Air Minum (PAM) Bandarmasih (Perseroda) menyampaikan hasil audit keuangan dan kinerjanya pada tahun 2023 yang dinilai baik, dengan peningkatan laba cukup signifikan hingga dapat berkontribusi pada pendapatan asli derah (PAD).
Hal ini disampailan langsung Direktur Utama Muhammad Ahdiat, didampingi salah satu Dewan Komisaris dan jajaran direksi lainnya, pada Ekspos Laporan Keuangan dan Kinerja Tahun 2023, di Aula Kantor PAM Bandarmasih Jalan Ahmad Yani Banjarmasin, Rabu (24/7/24).
Dirut menyampaikan, pada tahun 2023, perusahaan daerah yang berubah status menjadi perusahaan perseroan daerah ini dapat meraih laba Rp25.579.255.522,00, meningkat dari tahun sebelumnya yakni Rp22.887.311.206,00.
“Alhamdulilah meningkat, ini salah satunya dari pertambahan jumlah pelanggan dan peningkatan pemakaian kubikasi, selain juga ada pendapatan lain yang berkontribusi terhadap peningkatan laba,” ungkap Ahdiat dalam paparannya.
Dari laba tersebut, pihaknya juga menyetorkan keuntungannya untuk para pemegang saham, yakni Pemerintah Kota Banjarmasin sebesar Rp11,9 miliar dan Pemerintah Provinsi Kalsel Rp1,8 miliar.
“Kita memang selalu menyetorkan sejak tahun 2013, yang tentunya berkontribusi dalam pendapatan asli daerah,” tambah Direktur Umum dan Pemasaran Syahrani.
Sementara kinerja dari hasil penilaian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PAM Bandarmasih mengalami peningkatan dengan nilai 3,94, dibandingkan dengan tahun sebelumnya 3,81.
“Di tahun 2023 kita juga mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dengan evaluasi kinerja yang baik dan sehat, dan kita juga tetap mempertahankan opini WTP ini selama 23 tahun terakhir,” sambung Syahrani.
Lebih lanjut, kata Ahdiat, untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, ke depannya pihaknya akan mempersiapkan dan melaksanakan beberapa program, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
“Infrastruktur seperti perpipaan akan kita lakukan peremajaan, karena memang saat ini untuk kondisi perpipaannya masih terbilang tua,” jelas Dirut.
Selain itu, guna mempermudah pelanggan, saat ini PAM Bandarmasih telah meluncurkan aplikasi Bandarmasih Mobile tahap I. Dalam aplikasi ini para pelanggan dapat melakukan pengecekan informasi rekening, pengaduan, dan informasi adanya gangguan di lapangan.
“Jadi, misalkan adanya gangguan di lapangan, pelanggan bisa melihat langsung informasi dan progres perbaikan di lapangan, karena dalam aplikasi tersebut sudah terhubung dengan aplikasi petugas di lapangan,” papar Ahdiat.
“Ke depannya akan kita kembangkan lagi untuk tahap II, sehingga para pelanggan bisa melakukan transaksi pembayaran dan pendaftaran pemasangan baru, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor,” pungkasnya. (Ih/Achmad MT)
