JURNALKALIMANTAN.COM, JAWA TIMUR – Persoalan banjir yang hampir selalu terjadi setiap tahun di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga kini terus menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Propinsi.
Salah satu upaya wakil rakyat tersebut dengan melakukan studi komparasi terkait sistem drainase dan pengendalian banjir ke DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (15/1/2024).
Pada pertemuan itu Anggota Komisi D, Hadi Dediyansyah, memaparkan bagaimana upaya Provinsi Jatim dalam melakukan mitigasi kesiapsiagaan jelang musim penghujan untuk bisa meminimalkan terjadinya resiko bencana banjir di Jatim. Menurutnya apa yang dilakukan di Jatim bisa jadi dapat diaplikasikan di Kalsel.
“Sebenarnya kunjungan seperti ini harus didampingi OPD, biar informasinya sampai, kalau ada OPD biar mereka mendengarkan bahwa inovasi & kreatifitas dibutuhkan, dan memang misi ini perlu, karena yang ada di Jatim tentunya harus berlaku juga di Kalimantan, termasuk masalah keseimbangan anggaran,”ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah mengatakan setelah kunjungan kerja ini harapannya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Kalsel bisa dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai unsur baik dari lingkungan OPD Pemprov Kalsel, pemerintah daerah setempat, juga dari para relawan dan masyarakat sekitar.
“Yang saya garis bawahi tadi, mereka mencoba mengantisipasi terjadinya banjir,oleh karena itu kita akan coba melihat ini bagaimana kira-kira program di Kalsel, kemana arahnya dan bagaimana dalam penanganan banjir agar kita siap menghadapi banjir itu,”ucap politisi partai Demokrat Kalsel ini.
DPRD Kalsel sesuai tupoksinya siap untuk mendukung dari sisi anggarannya, ia berharap kedepannya anggaran terkait mitigasi dan penanganan banjir bisa terus ditingkatkan, Pungkasnya.
(YUNN)