JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kepedulian Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir kepada masyarakat yang terkena musibah, kembali dibuktikannya.
Terbaru, ia bersama keluarga mengunjungi korban kebakaran di Jalan Soetoyo S. Gang Sepakat Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Ahad (22/1/2023) sekitar pukul 22.35 Wita. Akibatnya 1 rumah hangus terbakar dan 2 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga berat.
“Kami tentunya bersyukur di tengah padatnya aktivitas bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi korban kebakaran yang terjadi kemarin. Bagi korban yang terkena musibah kami berharap tetap sabar dan semangat dalam melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Samosir.
Dalam kesempatan ini, Samosir yang juga pemilik Ekspedisi Lintas Jawa Group beserta keluarga menyerahkan bantuan uang tunai, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu para korban agar bisa melanjutkan kehidupannya kembali,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin tersebut tidak lupa dalam momen ini mengingatkan masyarakat untuk berhati-hari terhadap musibah kebakaran.
“Khususnya dalam hal korsleting listrik. Untuk rumah-rumah yang sudah tua hendaknya dicek lagi instalasi listriknya secara berkala. Karena sering kali kebakaran terjadi akibat kabel listrik yang sudah dimakan usia,” timpalnya.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Tri Budi Prasetyo, berterima kasih atas bantuan yang diberikan Saut Nathan Samosir.
Baginya bantuan ini sangatlah penting, agar dirinya bersama istri dan 2 anaknya bisa melanjutkan kehidupan yang lebih baik ke depannya.
“Semoga Tuhan membalas kebaikan yang Bapak Samosir lakukan kepada saya dan keluarga,” ujarnya.
Dirinya mengaku saat waktu kejadian sedang tidur dan tidak mengetahui bahwa api sedang melalap rumahnya. Ia baru tersadar saat api mulai menitiki kakinya dan dirinya langsung keluar menyelamatkan diri.
“Istri dan anak saat itu posisi lagi di langgar untuk mengikuti kegiatan Isra Mikraj,” urainya.
(Saprian)
