Masih Laris, Berjualan Masker Kain Bisa jadi Alternatif Usaha

Rahmad Hidayat ( Kanan ) Melayani Pembeli Masker

JURNALKALIMANTAN.COM, KABUPATEN BANJAR – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, berbagai usaha masih merasakan dampaknya, akibat sepinya daya beli masyarakat. Namun tidak dengan penjual masker kain, yang dapat dijadikan salah satu usaha alternatif.

Setidaknya hal inilah yang dilakukan warga kecamatan kertak hanyar, Rahmat Hidayat, yang menjual masker kain sejak adanya konfirmasi positif pasien Covid-19 di Kalimantan Selatan. Ia akhirnya ikut berjualan alat pelindung diri tersebut, akibat usahanya yang lain mengalami penurunan pendapatan.

“Alhamdulillah standar ja penjualannya, karena sepi memasarkan kaos kaki dan lainya, jadi pindah jualan masker kain”, ungkapnya saat ditemui di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani Kilometer 8, kamis (25/06/20).

Menyasar masyarakat yang berlalu lalang menuju dan keluar Kota Banjarmasin, Rahmat memajang jualannya di tepi jalan. Hasilnya dalam sehari, biasa menghabiskan 3 lusin masker kain, dengan uang kotor yang didapat sekitar Rp300 ribu, dengan  harga jual dari Rp5.000,- hingga Rp8.000,-, dengan berbagai jenis motif.

Bahkan pada masa awal wabah virus corona, Rahmat bisa menghabiskan 9 hingga 10 lusin masker kain.

Editor : Ahmad MT