Nobar Debat ke 3 Capres, M. Akbar Utomo Setiawan: Ganjar Tampil Percaya Diri

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Relawan Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Wilayah Kalimantan Selatan, gelar nonton bareng debat ketiga calon presiden di halaman Dermaga Metro City Banjarmasin di Jalan Simpang Sudimampir 1 Banjarmasin, Ahad (7/1/2023) malam.

Selain ratusan relawan Progresif Kalsel yang hadir, turut menyaksikan para pelaku UMKM dan pengunjung yang didominasi kaum milenial.

Hal tersebut menginisiasi Direktur Progresif Wilayah Kalsel Muhammad Akbar Utomo Setiawan untuk menarik simpatisan melalui nobar debat tersebut.

“Nobar ke 3 kali ini tetap bersama relawan dan simpatisan, ini kita lakukan untuk melihat program visi misi dari Ganjar-Mahfud,” ucapnya.

Akbar menegaskan, pihaknya siap menjalankan segala program dari Ganjar-Mahfud dan memenangkan 50% suara di Kalsel.

“Kami siap menjalankannya, target menang 50% di Kalsel, semoga bisa 1 putaran,” tegas Akbar.

Dalam nobar tersebut, tampak pengunjung bertepuk tangan setelah melihat penampilan Calon Presiden Ganjar Pranowo yang begitu percaya diri.

Akbar semakin yakin kalau melihat program andalan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud yakni program Kartu Tanda Penduduk Sakti akan menjadi kebijakan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Program KTP sakti ini akan memudahkan masyarakat ke depan, baik untuk mendapatkan jaminan pendidikan, kesehatan, hingga usaha,” jelasnya.

Program KTP Sakti ini ujar Akbar, Caleg DPRD Banjarmasin Nomor 4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dapil Banjarmasin Selatan, bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Langsung Tunai.

“Bahkan untuk subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, solar nelayan, dan Kredit Usaha Rakyat, Mikro, dan UMKM,” ujarnya.

(Saprian)