JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Guna meningkatkan pelayanan ke pelanggan, PT Air Minum (PAM) Bandarmasih bersama Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalsel, didampingi Yayasan Lembaga Konsumen Intan Kalimantan (YLKIK), melakukan silaturahmi dan sosisalisasi kepada warga, berlangsung di Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Selasa (22/8/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran PAM Bandarmasih, seperti Plt. Senior Manajer Kesekretariatan Arkom, Manager Transmisi dan Distribusi Ofilliy Muda, Ketua YLKIK Fauzan Ramon, serta Ketua Forpam Kalsel Sunardi.
Dalam pertemuan kali ini, beragam keluhan disampaikan warga, di antaranya terkait air keruh dan akurasi meter, karena ada yang merasa menggunakan sedikit air, namun angka meternya tercatat cukup tinggi. Kemudian pertanyaan terkait mekanisme pembaca meter saat pagar rumah warga terkunci, dan banyak lainnya.
“Dalam sosialisasi ini, kami dari PAM Bandarmasih siap bekerja dan dikritik yang sifatnya membangun,” ungkap Manajer TRD PAM Bandarmasih Ofilliy Muda, kepada sejumlah awak media.
Bahkan menurutnya, bagi warga di Kelurahan Pekapuran Laut yang belum puas, bisa komplain langsung ke PAM Bandarmasih.
“Perlu juga saya sampaikan, di kelurahan ini tingkat kehilangan airnya cukup tinggi, sekitar 60%. Jadi, lebih dari separuh air tidak masuk rekening,” jelasnya.
Pihaknya juga berencana, di Blok Pekapuran B ini nantinya akan dilakukan rehab perpipaan.
Sementara itu, Ketua YLKIK Fauzan Ramon, sangat mendukung atas kegiatan yang dilakukan PAM Bandarmasih ini.
“Karena diskusi ini terbuka. Tanpa dikontrol oleh pelanggan, PAM Bandarmasih tidak akan bisa maju. Jadi, kalau ada kritikan yang sifatnya membangun, itu bagus,” katanya.
Ia menegaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, konsumen dilindungi (bagi konsumen yang baik), namun bagi konsumen yang nakal, pencurian air haruslah ditindak.
“Jadi, saya sarankan lagi untuk PAM Bandarmasih, agar semua lapisan itu pelayanan konsumen diutamakan konsumen yang baik. Tapi kalau ada indikasi terjadi pencurian air, harus ditindak,” tandasnya.
(Saprian)