JURNALKALIMANTAN.COM, TAPIN – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, menekankan peran krusial LPTQ tidak hanya sebagai wadah pengembangan Tilawatil Qur’an, tetapi juga sebagai sarana syiar agama Islam dan pembinaan mental spiritual umat.
Hal itu disampaikan melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalsel di Pendopo Galuh Bastari Rantau, Kamis (18/4) pagi.
Lebih lanjut, Paman Birin menjelaskan bahwa di era modern seperti sekarang ini, tantangan pengembangan Tilawatil Qur’an semakin berat.
Oleh karena itu, tanggung jawab pengurus LPTQ tidak hanya bertumpu pada penyelenggaraan kompetisi atau pun melahirkan SDM-SDM yang cakap dalam Al-Qur’an.
“Pengurus LPTQ harus bekerja cepat, profesional, dan mandiri, serta memegang teguh prinsip keikhlasan dan kebersamaan. Selain itu, LPTQ juga harus melakukan penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas pengurus setiap tahunnya,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan harapannya kepada LPTQ Kalsel untuk terus meningkatkan pembinaan dan kualitas para kadernya.
Khususnya dalam menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-35 Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapin.
“Melalui event bergengsi ini, akan lahir SDM-SDM hebat dan berkualitas untuk menjadi delegasi Kalsel pada MTQ Nasional yang akan dilaksanakan di Kaltim dan IKN September mendatang,” tuturnya lagi.
Paman Birin pun memberikan apresiasi kepada pengurus LPTQ Kalsel atas dedikasinya dalam menyiapkan kader-kader terbaik serta menegaskan komitmen pemerintah Kalsel untuk terus mendukung LPTQ.
“Pemerintah dalam hal ini akan terus berupaya memberikan dukungan sesuai dengan sumber daya yang tersedia agar memberikan hasil yang maksimal nantinya,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kalsel, Ahmad Bugdadi, dalam sambutannya memaparkan beberapa program kerja yang akan dibahas dalam rangka mendukung pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Provinsi Kalsel ke-35 di Kabupaten Tapin.
Rakerda yang dihadiri oleh 123 utusan pengurus LPTQ provinsi, kabupaten/kota se-Kalsel serta Kementerian Agama ini, membahas berbagai materi terkait penguatan kader dan kebijakan Kementerian Agama dalam mendukung penyelenggaraan MTQ.
Bugdadi menyampaikan bahwa MTQ ke-35 tingkat Provinsi Kalsel akan diselenggarakan pada tanggal 24 April hingga 2 Mei 2024 mendatang dengan 11 cabang yang diperlombakan.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel yang telah memberikan perhatian penuh dan bimbingan sehingga menjadikan Provinsi Kalsel menjadi peringkat ke-3 nasional dari sebelumnya menduduki peringkat ke-24.
“Perhatian dan bimbingan dari Paman Birin sangat penting bagi kemajuan LPTQ di Kalsel,” ujar Bugdadi. (rfq/adpim/Viz)