JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Setelah sehari sebelumnya melaksanakan studi komparatif terkait desain olahraga daerah (DOD) ke Dinas Pemuda dan Olahraga (DPO) DKI Jakarta, rombongan DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali melaksanakan studi komparatif di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Selasa (27/2).
Rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Saleh didampingi Wakil Ketua Arfah dan Agung Purnomo ini, diterima Kepala PPOP Ragunan Rusdiyanto.
Rusdiyanto menjelaskan, bahwa PPOP Ragunan adalah organisasi perangkat daerah di bawah DPO DKI Jakarta, yang memiliki tugas pokok dan fungsi membina para atlet pelajar secara terpusat dan berjenjang sepanjang tahun di satu kompleks sarana dan prasarana.
“Hal itu sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja PPOP dan Peraturan Gubernur tentang PPOP,” tuturnya.
PPOP mempunyai sejumlah tugas dan fungsi yang di antaranya penyusunan program, pengembangan standar atau mutu, penyelenggaraan pelatihan, pemberian sertifikat, transkrip nilai, surat keterangan, dan piagam pelatihan.
“Kemudian, pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah/unit kerja perangkat daerah, dan/atau instansi pemerintah/swasta dalam bidang pelatihan olahraga pelajar, pelaksanaan pembinaan atlet, pelatih dan asisten pelatih serta instruktur olahraga pelajar, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pelatihan,” tutur Rusdiyanto.
Terkait dengan fungsi dan kegunaan PPOP itu, sambungnya, diberikan kepada para pelajar yang merupakan cikal bakal bibit atlet olahragawan di masa mendatang. Oleh karena itu, Rusdiyanto berharap program ini juga bisa diadakan di tingkat daerah untuk membangun pemusatan pelatihan bagi cabang olahraga.
“Namun, hal tersebut juga harus memperhatikan kondisi kemampuan dan keuangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.