JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk salah satu PMI yang mendapat nilai prestasi terbaik se Indonesia, dalam hal pelaporan dan kinerja penanganan Covid-19.
Penilaian tersebut disampaikan pengurus PMI Pusat, usai melihat begitu kerasnya kinerja PMI Kalsel.
Menindaklanjuti upaya PMI Kalsel ini, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Ariffin Muhadi, membantu melakukan monitoring dan evaluasi, khususnya memantau penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, karena sebagian wilayah di daerah ini masih zona merah.
“Kita akan tetap fokus sampai Covid-19 ini tuntas, dengan melibatkan semua relawan PMI dan juga termasuk mendorong masyarakat melakukan disinfektan sendiri. Selain itu, kita terus lakukan promosi kesehatan dan perilaku hidup sehat dengan mengedukasi 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” urai Ariffin di Banjarbaru, kemarin
“Kalau SDM, dipercayakan kepada PMI kabupaten/kota. Sejauh ini PMI Kalsel dinilai prestasinya baik, karena dari laporan dan kinerjanya yang kami pantau dari rapat rutin, datanya juga lengkap,” tambahnya.
Dari hasil pemantauan ini, PMI pusat terus mendorong jajaran PMI Kalsel, untuk meningkatkan lagi kinerjanya, dalam membantu penanganan Covid-19.
“Kehadiran PMI pusat ini untuk memberikan masukan terkait perbaikan laporan rutin, serta penataan sistem administrasi keuangan. Apalagi PMI Kalsel termasuk ke dalam 3 daerah di Indonesia, yang ditunjuk langsung untuk bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” jelasnya.
“Kalau secara kontinu sudah dilakukan pelaksanaan disinfektan, penyuluhan, edukasi kepada masyarakat, dan membiasakan protokol kesehatan, diharapkan pandemi ini bisa segera berakhir,” pungkas Ariffin.
Editor : Ahmad MT