Pembangunan Stadion Internasional di Gambut Dikhawatirkan Murjani Bisa Mematikan Lahan Pertanian

Pembangunan stadion

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional berstandar FIFA, yang diumumkan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, lokasinya akan berada di Jalan Ahmad Yani Kilometer 17, Gambut, Kabupaten Banjar, dengan alasan lebih dekat dengan Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, dinilai Pemerhati Kebijakan Publik Dr. Akhmad Murjani perlu dilakukan kajian mendalam.

Karena menurutnya, tawaran lahan hibah dari Pemerintah Kota Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalsel, bisa menjadi alternatif pilihan yang lebih baik.

14 hours ago
2 days ago
2 days ago
4 days ago
4 days ago
5 days ago

“Lokasinya di daerah Cempaka, tidak lahan basah, tentu sangat menghemat pembiayaan yang dikeluarkan. Lakukan survei dan kajian yang komprehensif dari semua aspek. Silakan Pemprov Kalsel menambah lagi alternatif pilihan lahan, mana di antaranya yang memenuhi syarat, jangan mengambil keputusan bersifat subyektif tidak berdasarkan kajian terukur,” pesan Murjani kepada jurnalkalimantan.com, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, pembangunan stadion di Km 17 perlu dilakukan kajian mendalam, baik ditinjau dari segi geografis, struktur tanah, dan kawasan lingkungan.

“Tanah rawa atau bukan, kalau tanah rawa, pengurukannya bagaimana, dan berapa banyak biaya yang dikeluarkan, bagaimana dengan lokasinya? Apakah memenuhi syarat atau tidak dari studi kelayakannya,” tanya Murjani.

Ia mengingatkan, bahwa penopang kekuatan perekonomian Kalsel salah satunya adalah daerah Gambut, karena dari dahulu dikenal sebagai daerah pertanian terbanyak.

“Mari kita pikir ulang lagi lokasi di Km 17 Gambut, apa akan mematikan lahan pertanian? Mengingat kalau dipaksakan, pasti dilakukan pengurukan yang memakan biaya tinggi, belum lagi dampak terhadap lahan persawahan pertanian lainnya, dampak inilah yang harus dipikirkan,” urai Murjani.

Ia khawatir jika dilakukan penimbunan, bisa terjadi penyumbatan aliran air ke lahan pertanian sekitarnya, yang sangat mungkin akan mematikan lahan-lahan pertanian di lingkungan tersebut .

“Intinya jangan sampai terkesan demi untuk pembangunan stadion internasional, mengorbankan lahan pertanian di sekitarnya,” pesan Murjani.

Ia menegaskan, bahwa belum terlambat untuk memilih lokasi strategis lainnya, sehingga perlu diinventarisir lagi alternatif pilihan selain di Km 17 Gambut.

“Buat metrik kajiannya, dari sisi lokasi, aksesnya, biayanya, luas lahannya, dan studi kelayakannya, serta faktor-faktor penunjang lainnya,” pungkas Murjani.

(Ian)