JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Kegiatan reses dan silaturahmi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Athaillah Hasbi, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), kondisinya jauh berbeda dengan sebelumnya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dan pascabanjir bandang.
Kegiatan ini pun dibatasi dengan protokol kesehatan dan hanya dilakukan dari pintu ke pintu, sambil berbagi bantuan kebutuhan bahan pokok dan menerima aspirasi masyarakat.
“Kegiatan reses kali ini tetap melibatkan masyarakat, untuk mencari solusi percepatan pembangunan pada gagasan yang mereka inginkan. Reses ini murni menjemput aspirasi, memberi solusi, dan bukti bukan ajang berpolitik,” ujar politikus Partai Golkar Kalsel ini.
Baca Juga : MPC Pemuda Pancasila PPU Paser Grogot dan LMP Berbagi Bantuan ke HST
Banyak keluhan yang diterimanya, seperti dari warga di Jalan Munti Raya, Kelurahan Barabai Darat, yang menginginkan perbaikan saluran drainase dan pembuatan kanopi musala setempat.
“Saat ini, para petani di HST juga memerlukan bantuan ketersediaan pupuk dan bibit benih padi untuk bertani,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan HST, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin ini.
Ia juga mengatakan, pascabanjir beberapa waktu yang lalu, banyak warga yang meminta perbaikan sarana prasarana pendidikan, jembatan gantung, dan peningkatan jalan lingkungan.
Selain itu tegasnya, rehabilitasi rumah dan sarana ibadah sangat diperlukan secepat mungkin, agar masyarakat dapat memakai dua bangunan tersebut.
“Kita berharap Pemerintah Provinsi Kalsel dapat mengakomodir hasil reses ini,” terang Athaillah Hasbi.
Karena menurutnya, tidak mungkin pemerintah kabupaten sendirian mengatasi permasalahan ini, lantaran terbatasnya anggaran, sehingga memerlukan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kalsel, maupun dana dari pemerintah pusat, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Editor : Ahmad MT