JURNALKALIMANTAN.COM, KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menyatakan komitmennya dalam mendukung kiprah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan di daerah.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Sukiryanto, saat membuka Konferensi PGRI Kubu Raya ke-5 di Gardenia Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, belum lama tadi.
Sukiryanto menyampaikan bahwa PGRI memiliki peran strategis sebagai wadah perjuangan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak guru, serta mendorong pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
“PGRI bukan hanya organisasi profesi, tapi juga mitra pemerintah dalam membangun sumber daya manusia. Kami berharap konferensi ini melahirkan pengurus yang mampu mengayomi dan memperkuat PGRI di Kubu Raya,” ujarnya.
Dikutip dari laman resmi infopublik.id dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara PGRI Kubu Raya dan PGRI Provinsi Kalimantan Barat sebagai bentuk sinergi untuk mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan, terlebih dengan kondisi geografis Kubu Raya yang cukup menantang.
“Kalau dibandingkan dengan Kota Pontianak, struktur wilayah pendidikan di Kubu Raya berbeda. Wilayah kita luas dan tersebar di kepulauan, 70 kali lipat lebih besar dari Pontianak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kubu Raya, Muhammad Ayub, melaporkan bahwa pada periode kepemimpinannya telah dilakukan pengadaan lahan untuk pembangunan sekretariat PGRI yang berlokasi di Parit Serbat, Sungai Raya.
“Lahan seluas 2.900 meter persegi dengan lebar 29 meter dan panjang 100 meter telah kami peroleh di simpang Jalan Angkasa Dua, Parit Serbat. Kami berharap pengurus periode 2026–2030 dapat melanjutkan pembangunan gedung sekretariat ini,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan sekretariat permanen sangat penting untuk penguatan kelembagaan dan efektivitas kerja organisasi PGRI ke depan. (Viz)