JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Untuk membantu masyarakat yang terhenti saat menempuh pendidikan formal akibat sesuatu hal, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), kehadiran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Az-Zahra Banjarmasin tentunya sangat membantu bagi mereka yang putus sekolah agar bisa kembali mendapatkan ijazah melalui sistem belajar paket.
Terbukti hari ini, PKBM Az-Zahra Banjarmasin telah melaksanakan pelepasan dan perpisahan bagi ratusan peserta didiknya, yang terdiri dari paket A (setara SD), paket B (setara SMP), dan paket C (setara SMA) tahun ajaran 2020–2021, Senin (14/06/2021), di salah satu hotel di Banjarmasin.
Peserta didik yang dilepas kali ini terdiri dari 11 orang paket A, 38 orang paket B, dan 108 orang paket C.
Direktur PKBM Az-Zahra Banjarmasin Hj. Syahriah, berpesan kepada para lulusan agar terus belajar meski sudah menuntaskan pendidikan penyetaraan.
“Kalau mereka mau melanjutkan studinya, lanjutkan saja, dan kalau mau bekerja, bekerjalah dengan jujur dan baik, jangan sampai jadi pengangguran,” harap Hj. Syahriah.
Saat ini PKBM Az-Zahra sudah menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin sejak tahun 2016 lalu untuk peserta didiknya.
“Memang peserta didik kita ini kebanyakan berasal dari lapas, sistem pembelajarannya pun hanya dua kali dalam seminggu, tutor kita yang datang ke sana,” ungkap Hj. Syahriah.
Adapun lama pendidikan yang ditempuh para peserta didik bervariasi, disesuaikan dengan terhentinya pendidikan masing-masing peserta.
“Kalau untuk paket A, belajarnya mulai kelas 4, untuk paket B mulai kelas 8 sampai 9, tapi ada juga peserta yang dulunya berhenti di kelas 2 SMP Negeri pindah di sini langsung kelas 9 menempuh ujian paket B, sedangkan untuk paket C, ada yang langsung ikut ujian paket C dan ada juga yang mulai dari kelas 10, 11, 12,” jelas Hj. Syahriah.
Editor : Ahmad MT