JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Era industri 4.0 perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta internet yang menyentuh semua sektor, termasuk perbankan.
Oleh karenanya menghadapi fenomena penuh dengan penggunaan teknologi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi berpesan, agar Bank Kalsel mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0 dengan melakukan terobasan dan inovasi.
Sehingga, keberadaan Bank Kalsel nantinya bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat dari segala sektor, terutama pada sektor-sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Apalagi, sebagai salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan, mempunyai tugas sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, pemegang kas daerah dan melaksanakan penyimpanan uang daerah.
“Bank Kalsel didorong untuk membantu pemulihan ekonomi di daerah pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2019,” ucapnya saat Bank Kalsel Shareholders Conference di Banjarmasin belum lama tadi.
Husairi juga berharap, Bank Kalsel sebagai mitra pemerintah sangat berperan dalam pembangunan daerah, khususnya di HSU.
Hal senada dikatakan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, agar Bank Kalsel meningkatkan mekanisme digitalisasi pelayanan.
“Itu tujuannya agar Bank Kalsel semakin kuat, sehingga bisa memberikan pelayanan perbankan yang lebih maju dan prima kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berpesan, kepada pemerintah kabupaten/kota sebagai salah satu pemegang saham terbesar Bank Kalsel, agar mendorong dan mendukung Bank Kalsel demi kemajuan perekonomian dan pembangunan daerah.
“Bank Kalsel hendaknya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program KUR untuk meningkatkan dan memperluas akses wirausaha seluruh sektor usaha produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing UMKM,” pungkasnya.(Adv)
