JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pengurus Pondok Pesantren Al-Aminiah di Jl. Tembus Mantuil, Hamdani meminta kepada segenap elemen masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan, kebersamaan dan saling menghormati agar banua tetap sejuk, terlebih pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel).
” Siapapun pemimpin yang terpilih itulah yang terbaik sekarang kita bersaudara dan dibesarkan dengan begitu banyak perbedaan namun nyatanya kokoh dalam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Hamdani kepada jurnalkalimantan.com Sabtu (03/07/2021)
“Sekarang tidak ada lagi kubu kubuan dan saling menjatuhkan mengumbar fitnah, semua harus kita sudahi demi kedamaian dan kesejuakan banua tercinta,” bebernya
H2D Berencana Kembali Bawa Hasil PSU ke MK dan Siap Terima Putusannya
Senada PS Kanit IV Subdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel, AKP Sri Mining mengungkapkan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yg ke-75, Polda Kalsel mengajak para tokoh Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin dan seluruh masyarakat Kalsel untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pasca PSU Pilgub Kalsel, hindari postingan mengandung unsur sara, fitnah apalagi dari sumber yang tidak jelas.
“Bijaklah bermedsos, hindari konvoi dan saling menghargai sesama siapapun gubernurnya kita tetap bersaudara,” kata Sri Mining
Disela sela kegiatan ramah tamah dan tatap muka tersebut, pihaknya memberikan himbauan bersama warga Basirih Selatan dengan memasang spanduk cinta damai dibeberapa lokasi berisikan ajakan kepada seluruh masyarakat Kalsel, untuk senantiasa menjaga persaudaraan, siapa pun yg akan menjadi pemimpin di Kalsel.