JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di area perkebunan sawit, PT Tasnida Agro Lestari (TAL) melakukan apel siaga, berlangsung di lapangan perusahaan.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah, Badan Lingkungan Hidup, Danramil Kuripan dan Bakumpai, Kapolsek, Camat, beserta undangan dan perwakilan desa, Selasa (20/6/ 2023).
General Manager PT TAL I Nyoman Pasek Swadayana menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena selain melanggar perundang-undangan, juga dapat menimbulkan kerugian morel dan materiel yang sangat besar.
“Sebagai langkah nyata dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla, kita ambil langkah konkret, salah satunya membuat prosedur operasional standar pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran lahan dan hutan,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Ia juga berharap semua pegawai dan tim dapat menjaga kekompakan serta kerja sama yang solid, didukung sarana yang memadai sekaligus bimbingan dari pihak terkait.
“Moto kami, PT TAL Antikebakaran Lahan dan Hutan,” terang Nyoman.
Kewaspadaan juga pihaknya tingkatkan, seiring imbauan BMKG yang memprediksi terjadinya kemarau panjang, yang diperkirakan terjadi mulai Juni, dengan puncaknya pada Agustus dan September 2023. Oleh karena itu, PT TAL mempersiapkan alat-alat penunjang untuk menjaga 10.000 hektare area perkebunan dari karhutla, dengan titik rawan berada di wilayah Jambu Baru.
I Nyoman juga mengharapkan Tim Penanggulangan Bencana Daerah bisa selalu bekerja sama dalam bersosialisasi dengan masyarakat, agar tidak ada yang mengolah lahan dengan cara membakar.
Sementara itu, Penjabat Bupati Mujiyat melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Budimansyah menyampaikan apresiasi pihaknya kepada PT TAL, yang telah ikut membantu upaya pencegahan karhutla.
“Penanggulangan bencana dan antisipasi kebakaran lahan adalah tanggung jawab kita semua, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat,” ungkapnya.
Budimansyah turut mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, serta tidak membakar lahan kosong untuk kegiatan tertentu yang bisa mengakibatkan bahaya kebakaran.
(Alibana)