JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Kalsel menargetkan penerima LPG 3 kg terdaftar di MyPertamina hingga 100% pada 1 Juni 2024.
Target tersebut disampaikan Ketua Hiswana Migas Kalsel Hj. Muliana Yuniar, di sela rapat bersama Sales Brand Manager Wilayah Banjarmasin PT Pertamina Patra Niaga Syukra, di kantor Hiswana Migas Kalsel di Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin, Rabu (22/5/2024).
Untuk itu, Hj. Muliana mengingatkan para agen dan pangkalan untuk terus menyosialisasikan aplikasi MyPertamina.
“Di Kalsel ada 106 Agen, dan khusus Banjarmasin ada 18 Agen,” sebutnya saat didampingi Wakil Ketua H. Irfani, Dewan Pembina H. Addy Chairuddin Hanafiah, dan Sekretaris H. Niko.
Tujuannya, jelas Hj. Muliana, agar penyaluran LPG 3 kg yang dilakukan di 13 kota/kabupaten se-Kalsel bisa sesuai peruntukan, transparan, dan tepat sasaran.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Selain itu, Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 Tanggal 28 Februari 2023 tentang Pentahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Pertamina juga melakukan skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di pangkalan, sehingga penyaluran LPG 3 kg bisa lebih akuntabel ataupun transparan.
Hingga kini, tambah H. Irfani, distribusi melalui operasi pasar (OP) di Banjarmasin sangat lancar. Bahkan di Kelurahan Belitung Selatan, OP 1 truk (560 tabung) LPG 3 kg baru habis hingga pukul 20.00 Wita.
“Tujuh belas titik OP di Banjarmasin dikonsentrasikan agar tidak ada lagi LPG 3 kg langka,” tuturnya.
Untuk itu, H. Irfani mengimbau masyarakat yang mampu agar menggunakan LPG nonsubsidi.
“Seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg,” tutupnya.
(Saprian)
