JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat, merupakan tanggung jawab semua orang. Sayangnya, kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat kurang disadari oleh Sebagian masyarakat, termasuk kaum muda, karena masih ada yang membuang sampah sembarangan.
Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan per Agustus 2022 menyebutkan, volume sampah harian di Banjarmasin tercatat sangatlah tinggi, dan jenis sampah yang dihasilkan salah satunya adalah sampah anorganik (sampah plastik) yang sulit terurai.
Sampah plastik sudah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak, karena setiap tahunnya dapat membunuh jutaan hewan seperti burung, ikan, dan organisme laut.
Dalam upaya mengurangi permasalahan sampah plastik, Sharp Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sharp Ecobition Workshop di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Palembang, dan Banjarmasin.
Program ini merupakan sebagai rangkaian perayaan hari jadi Sharp Corporation ke-110 tahun. Oleh karena itu, Imam Muda, Public Relations and CSR PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, dalam perayaan ulang tahun ini, pihaknya ingin makin mempertegas komitmen sebagai perusahaan global yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.
Hal ini tercermin pada produk-produk Sharp yang ramah dengan lingkungan serta pabrik Sharp yang mengimplementasikan energi efisiensi, _environmental patrol,_ dan _waste management_ dalam kegiatan operasional sehari-hari.
_Sharp Ecobition Workshop_ kali ini digelar di SMA Negeri 8 Banjarmasin bertema _”From Loves Comes Green.” Menggandeng Kertabumi Recyling Center, diberikanlah edukasi melalui video yang diputar sekaligus pelatihan daur ulang sampah kepada para siswa, Sabtu (01/7/2023).
“Pada kegiatan _workshop,_ sebelum mendaur ulang sampah, peserta akan diberikan fakta-fakta mengenai bahaya sampah dan volume sampah saat ini. Setelah itu, peserta akan diajak mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah. Setelah sampah plastik terkumpul, seluruh sampah plastik akan kami berikan ke Bank Sampah Induk Banjarmasin, yang nantinya akan diproses daur ulang menjadi barang ergonomis,” ujar Imam
Selanjutnya _Branch Manager_ Banjarmasin PT Sharp Electronics Indonesia Sendi mengatakan, selain edukasi, pihaknya juga menggelar pameran Sharp _Ecobition_ di Duta Mall, dari tanggal 26 Juni sampai dengan 2 Juli 2023.
Selain desain stan yang bernuansa lingkungan, Sharp juga mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik/kertas/kaleng/botol kaca untuk ditukarkan dengan tas _ecobag_ dari Sharp. Untuk mendapatkannya, pengunjung cukup mendaftar di tautan http://bit.ly/wastedropboxsharp, kemudian masukkan sampah ke dalam _drop box_ yang telah disediakan, abadikan momennya, lalu posting di Instagram, dengan kemudian mengetag akun Instagram @Sharpindonesia dan menulis #Sharpdropbox pada keterangan fotonya.
“Ini merupakan bukti keseriusan Sharp dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi masalah sampah di Indonesia. Tidak hanya fokus pada peningkatan bisnis semata, namun Sharp pun turut berkontribusi pada isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” beber Sendi.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 8 Banjarmasin Sutikno, sangat mengapresiasi atas kegiatan ini.
“Karena satu kesatuan visi, bahwa kita harus peduli lingkungan. _Care_ terhadap lingkungan itu suatu keharusan saat ini,” katanya.
Sebagai lembaga pendidikan, lanjut Sutikno, juga mempunyai kewajiban untuk mendidik anak-anak makin peduli dengan lingkungan, yang notabene diakuinya, memang bumi saat ini sudah semakin panas.
“Kami juga punya komitmen yang cocok dengan apa yang diinginkan oleh Sharp, satu kepedulian untuk menyelamatkan bumi,” tandasnya.
(Saprian)