JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Menerjang kepungan banjir, tim evakuasi dari Posko Peduli Banua Amnesia (Aspirasi Masyarakat Indonesia) dan Kepolisian Sektor Banjarmasin Utara, berhasil mengevakuasi korban banjir di kawasan Handil Bakti dan Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Di antaranya adalah seorang ibu hamil 7 bulan, yang rumahnya terkepung genangan air di Komplek Antasari 2, Semangat Dalam. Ia bersama suaminya dievakuasi menggunakan perahu karet, untuk dibawa ke tempat aman dan lebih tinggi, Sabtu (16/01/2021) malam.
Proses penyelamatan berjalan cukup menegangkan, karena selain ketinggian air mencapai paha orang dewasa, listrik di kawasan ini mati total, hingga hanya mengandalkan alat penerangan seadanya.
Di lokasi ini juga dibagikan paket kebutuhan bahan pokok kepada warga yang masih bertahan. Sedangkan sebagian besar lainnya sudah mengungsi ke tempat-tempat keluarga.
Baca Juga :
Ahad (17/01/2021), tim kembali menyalurkan aneka bantuan dari para dermawan, untuk diserahkan ke posko di kawasan Bundaran Kayu Tangi, Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin. Bantuan yang terkumpul, antara lain berupa mi instan, air minum dalam kemasan, gula, beras, telur, kopi, teh, makanan ringan, pakaian layak pakai, dan lain-lain. Donasi uang juga terkumpul ke rekening posko dari para donatur yang peduli dengan bencana banjir di Kalsel.
Di sela menyampaikan bantuan, ponsel pintar koordinator tim, Syahrial, berdering. Warga di Komplek Lily Permata Handil Bakti menginformasikan ada balita dan lansia serta keluarganya yang terkepung banjir dan minta dievakuasi.
Sekira pukul 16.00 WITA, tim bergerak ke sasaran. Balita dan lansia tersebut diangkut dengan perahu karet. Sedangkan keluarganya yang dewasa, dikawal berjalan menerobos banjir setinggi pinggang ke tempat aman. Mereka sekeluarga ditampung di tempat pengungsian.
Lelah, tentu mendera tim dan relawan. Namun, jiwa solidaritas dan gotong royong untuk masyarakat yang tertimpa musibah harus terus dikobarkan. Begitu kata Syahrial.
“Mereka, warga korban banjir saat ini sangat membutuhkan perhatian dan bantuan. Kami terketuk hati untuk menghimpun bantuan dari masyarakat yang peduli. Semoga bencana ini cepat berlalu,” pungkasnya.