JURNALKALIMANTAN.COM, MEDAN – Prestasi ditorehkan atlet kontingen Kalimantan Selatan pada Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Setidaknya kontingen Kalsel sudah mendulang 9 medali emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Namun di tengah melejitnya prestasi tersebut, sejumlah atlet justru belum mendapatkan uang saku. Hal ini diungkapkan Ketua Kontingen Gusti Perdana Kesuma, Sabtu (14/9/2024).
“Sampai dengan hari ini, uang saku atlet dan ofisial sebagian besar cabang olahraga yang ikut PON XXI masih belum dibayarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. Padahal kemarin berjanji hari Jumat dibayarkan,” ujarnya.
Lebih miris lanjut Gusti Perdana, atlet dari beberapa cabang olahraga sudah selesai menjalani pertandingan.
“Bahkan sudah ada atlet dari beberapa cabor yang sudah pulang dan sudah menyumbangkan medali, tapi juga belum dibayarkan,” katanya.
Kondisi ini diakui Gusti Perdana sangatlah berpengaruh terhadap atlet, terlebih saat ini banyak atlet yang masih bertanding dan bahkan ada yang belum.
“Ini sangat mengganggu psikologis atlet kita, padahal mereka sedang berjuang untuk bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” katanya.
Dikatakan juga oleh Gusti Perdana, kondisi ini hendaknya menjadi perhatian serius Pemprov Kalsel.
“Saya minta perhatian dari pengambil kebijakan, baik itu Gubernur maupun DPRD, untuk segera membantu mencairkan uang saku untuk atlet, pelatih, dan ofisial ini. Bila perlu, kami juga minta BPK Perwakilan Kalsel untuk memeriksa dinas atau organisasi perangkat daerah terkait yang mengurusi penyaluran dana PON ini, agar terbuka kepada masyarakat apa permasalahannya,” terangnya.
Sementara itu dari informasi beredar, Dispora Kalsel menjanjikan pencairan uang untuk atlet tersebut pada Selasa (17/9/2024).