JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, melaksanakan vaksinasi kepada para warga binaan selama 3 hari, untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap paparan Covid-19.
Wali Kota Ibnu Sina didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel dan Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, meninjau langsung pelaksanaan vasinasi ini, di Jalan Mayjen Soetoyo S., Rabu (01/09/2021).
Vaksinasi ini diikuti 2.048 dari 2058 orang yang ada di Lapas, sisanya tidak mengikuti karena sakit.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin Porman Siregar, antusias warga binaan untuk bervaksin sangat luar biasa, berkat kesadaran pentingnya upaya pencegahan dari wabah virus corona.
“Vaksin ke-2 ini mereka berlomba-lomba datang, bisa dilihat antusiasnya luar biasa, dan ini paling banyak dari Lapas se-Indonesia. Saya berterima kasih kepada pemerintah kota hingga semua warga binaan dapat mengikutinya,” ucapnya di sela kegiatan.
Sementara itu wali kota menyatakan, para warga binaan merupakan salah satu prioritas pihaknya untuk diberikan vaksin bersamaan masyarakat umum, guna meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan Lapas.
“Ini vaksinasi kedua, semoga antibodi mereka benar-benar terbentuk. Kalaupun masih di sini, bisa tetap sehat atau menemui keluarga dapat dalam keadaan yang sehat,” papar Ibnu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Tejo Harwanto turut mengapresiasi sinergi Pemerintah Kota Banjarmasin ini, karena dapat menyediakan dosis vaksin ke-2.
“Saya mengapresiasi wali kota atas pemenuhan kebutuhan vaksin, dalam peningkatan derajat kesehatan warga binaan, karena di Lapas lain belum tentu secepat ini,” bebernya.
Pada kesempatan ini, diresmikan pula klinik pratama di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, yang dilanjutkan peninjauan fasilitasnya untuk menunjang kesehatan warga binaan.
