JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – PT Pelabuhan Indonesia Subregional Kalimantan menggelar sosialisasi dan diskusi kelompok terpumpun, menghadirkan pembicara dari Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan, serta dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin. Kegiatan ini dihadiri 66 peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan, mitra kerja, dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM), serta 40 orang peserta dari pegawai Pelindo Group.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dengan seluruh insan maritim pelabuhan Banjarmasin yang hadir, juga perwakilan dari TKBM, untuk menegakkan disiplin penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan pelabuhan.
Materi yang disampaikan para narasumber, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atas implementasi budaya K3, agar keselamatan dan kesehatan pekerja terjamin, sehingga produktivitas dan efisiensi operasional pelabuhan berjalan dengan baik.
Sugiono, Subregional Head Pelindo Subregional Kalimantan dalam sambutannya menjelaskan, tentang betapa pentingnya penerapan prinsip K3 dalam pekerjaan operasional Pelabuhan.
“Terlebih lagi dalam momentum bulan K3 2024, diharapkan seluruh insan maritim dapat berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dalam bekerja,” pungkasnya.
