Anggota DPD RI Kalsel Puji Kemajuan Pelayanaan Perpustakaan Palnam 

Habib Zakaria Bahasyim
Habib Zakaria Bahasyim (Tengah) melihat lantai vinyl di perpustakaan anak

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Anggota DPD RI utusan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Zakaria Bahasyim, berkunjung ke Perpustakaan Palnam hingga memuji perubahan dan baiknya pelayanan pusat sumber belajar di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel ini, di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 6 Banjarmasin.

Silaturahmi ini dalam rangka implementasi Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan di Daerah dalam meningkatkan budaya membaca, dan langsung diajak melihat berbagai fasilitas yang tersedia. 

Didampingi Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar dan Kasinya Ermawati, Habib Zakaria dibawa berkeliling, mulai dari melihat ruang perpustakaan umum, perpustakaan anak, gazebo, dan gedung perpustakaan disabilitas yang baru selesai dibangun. 

“Kita lihat memang sudah luar biasa, baik fasilitas pendukung hingga pelayanan dan ketersediaan bukunya sangat lengkap. Harapannya ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kegemaran membaca,” ungkap habib di sela kunjungan, Kamis (06/01/2022). 

Pihaknya juga berharap agar pemerintah provinsi maupun pusat dapat memprioritaskan peningkatan kualitas dan anggaran di bidang ini, agar ke depan dapat mencetak generasi berdaya saing. 

“Kita tahu ini tentu perlu dukungan semua pihak, agar dapat berjalan maksimal, baik pelayanan di sini, maupun promosi literasi ke berbagai wilayah,” ucapnya. 

Sementara itu, Wildan Akhyar merasa senang dapat dikunjungi Anggota Komite 3 DPD RI ini, dan berharap pihaknya mendapat dukungan penuh untuk meningkatkan kegemaran membaca, karena berdasarkan hasil survei tahun 2020 yang dirilis Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kalsel masih berada di posisi 17 dari 34 provinsi se-Indonesia.

“Kami terus mencari ruang untuk bisa menambah layanan kami, hingga lebih banyak masyarakat yang berwisata literasi. Untuk itu, kita berharap gedung baru difabel dan teater ke depan dapat segera beroperasi dan dimanfaatkan,” tuturnya. 

Pasalnya menurut Wildan, gedung yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Perpusnas RI ini, belum memiliki fasilitas penunjang di dalamnya.

Editor : Achmad MT