JURNALKALIMANTAN.COM, PALANGKA RAYA – Pemko Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mengimbau warganya untuk mengelola sampah.
Khususnya limbah rumah tangga yang mendominasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dikutip dari infopublik.id, Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, mengatakan volume sampah yang masuk ke TPA mencapai 168 ton per hari, yang 70 persen di antaranya adalah sampah plastik.
Ia menekankan pentingnya kesadaran individu dalam mengelola sampah.
“Kami mengimbau masyarakat agar dapat memilah sampah dengan baik yakni memilah sampah organik dan non-organik, terutama sampah plastik,” imbuh Alman, Rabu (18/12/2024).
Khusus sampah plastik dapat diantar langsung ke Pusat Daur Ulang (PDU) di UPT Kecamatan Pahandut.
“Untuk sampah organik dapat diolah menjadi kompos. Penggunaan kompos dari sampah organik tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesuburan tanaman di sekitar rumah,” katanya lagi.
Alman menegaskan, keberhasilan pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya memerlukan peran serta semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkasnya.
(Viz/infopublik.id)