Banjarmasin Tergetkan Menjadi Kota Sehat Tahun 2025

Wali Kota (tengah) bersama Wakil Wali Kota (kiri) saat memberikan arahan dalam rangka persiapan verifikasi penyelenggaraan kota sehat 2025. (Foto : Hik)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan pada tahun 2025 bisa menjadi kota sehat, dengan bebas dari praktik buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Wakil Walikota H Arifin Noor telah memberikan arahan kepada seluruh lintas satuan kerja perangkat daerah, yang tergabung dalam Forum Kota Sehat Banjarmasin, dalam rangka Persiapan Verifikasi Penyelenggaraan Kota Sehat 2025.

Menurut Ibnu Sina, agar layak disebut ‘kota sehat’ secara nasional, minimal 80% Open Defikasion Free (ODF), dan saat ini 44 Kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin sudah tidak ada lagi Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari 52 kelurahan.

“Persyaratan kota sehat itu minimal 80% ODF jadi bebas dari Buang Air Besar Sembarangan, 44 kelurahan yang sudah diclear kan sudah tidak ada lagi kan BABS,” tutur Ibnu disela kegiatan pengarahan, di aula kayuh baimbai balai kota Banjarmasi, Jum’at (17/1/25).

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan membentuk tim terpadu untuk memaksimalkan kinerja dilapangkan, serta melengkapi dokumen-dokumen yang ada agar terpenuhi.

“Jadi tim terpadu itu nanti dibawah Asistensi 1, kemudian juga Bappeda, Dinkes, Dishub, Disdik dan sebagainya. Karena ada 30 SKPD yang dilibatkan,” tambahnya.

Ia menerangkan, untuk di lapangan pihaknya sudah bekerjasama untuk melaksanakan sanitasi, yaitu merobohkan jamban apung dipinggiran sungai yang diganti dengan WC umum menggunakan bio filter, agar warga Banjarmasin Stop BAB sembarangan.

“Itu sudah sangat memenuhi persyaratan sanitasi yang baik, saya sebagai Ketua Akkopsi Pusat, Banjarmasin harus menjadi kota sehat, sanitasinya selesai. Karena kita diuntungkan mempunyai perusahan daerah yang menangani masalah limbah cair, itu tidak ada ditempat lain,” pungkasnya.

(Hik/Ang)