JURNALKALIMANTAN.COM. BANJARMASIN – Pandemi Covid-19 ternyata juga berimbas terhadap penurunan jumlah donatur pada beberapa panti asuhan.
“Dalam seminggu itu belum tentu ada yang datang untuk memberi donasi,” ujar Pengurus Panti Asuhan Insanul Kamil, Ilyannoor, usai berkoordinasi dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (14/08/2020).
Pertemuan ini dilakukan, sebagai momentum yang baik dalam menyuarakan berbagai ujian yang sedang dihadapi para pengelola panti asuhan.
“Kami mengharapkan adanya bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Kalsel dan dinas sosial untuk operasional panti asuhan,” harapnya.
Hal yang sama juga diutarakan Ketua Forum Panti se-Kalsel, Hanafi. Pihaknya berusaha membuat usulan kepada instansi terkait dengan bantuan anggota dewan, untuk meringankan beban yang sedang dialami panti asuhan.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh panti asuhan untuk melengkapi administrasi, sehingga terakreditasi, agar dapat diusulkan untuk menerima bantuan.
Aspirasi para pengelola panti asuhan ini coba ditindaklanjuti DPRD Kalsel, sebagai kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk membantu keberlangsungan panti asuhan.
“Ini adalah amanah, kita harus memelihara sekaligus menyantuni anak yatim,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin.
Melalui Komisi IV, DPRD Provinsi Kalsel akan berusaha mengusulkan bantuan sosial dalam bentuk hibah terhadap panti asuhan, agar bisa tersentuh anggaran pendapatan dan belanja daerah.
“Walaupun hanya bisa membantu dalam operasional panti asuhan, insyaAllah kedepannya akan terus kami perjuangkan,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT