JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Guna terus meningkatkan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun bersama Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Perencana Ahli Muda Bappeda Kalsel Bambang menyampaikan, perpustakaan merupakan salah satu yang penting untuk terus ditingkatkan.
Untuk itu, pihaknya siap bersinergi, salah satunya pada perpustakaan disabilitas yang dimiliki Pemprov Kalsel.
“Kami melihat langsung, kalau perpustakaan umum dan anak sudah sangat baik, namun sarana pendukung perpustakaan disabilitas belum lengkap, walau sudah ada meja dan kursi, banyak lagi fasilitas dan peralatan yang harus tersedia untuk pemustaka disabilitas,” ungkapnya usai diskusi, melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Kamis (24/11/2022).
Ia juga menekankan, perkembangan perpustakaan perlu dukungan semua pihak, agar dapat menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Selain itu, juga nantinya bagaimana menumbuhkan minat baca para panyandang disabilitas, yang saya kira harus bersinergi dengan dinas dan instansi lain, sehingga ini nanti dapat bermanfaat,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kalsel Rahmiyanti, mengapresiasi kemajuan perpustakan di Jalan Ahmad Yani Kilometer 6 Banjarmasin ini.
“Saya sangat senang sekali melihat banyak anak yang sedang membaca saat masuk ke perpustakaan umum tadi, tidak kalah banyak juga di perpustakaan anak, semoga ini terus meningkat dan dapat menunjang kualitas SDM kita,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Kabid Perencanaan Anggaran Daerah Bakeuda Kalsel Fatkhan, yang menilai layanan perpustakaan terhadap masyarakat sudah baik, didukung berbagai program penunjang.
“Saya kira di sini sudah lengkap, semoga ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, selain berkeliling melihat berbagai layanan, tamu istimewa ini juga menjadi anggota perpustakaan.