JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengundang banyak kepedulian untuk saling membantu.
Salah satu instansi pemerintah yang tergugah untuk peduli terhadap musibah banjir ini, ialah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, yang menurunkan tim relawannya membagikan kebutuhan bahan pokok, hingga membawa badut untuk menghibur para pengungsi.
Seakan tiada kata lelah, hampir setiap hari sejak sepekan terakhir, Tim Dispersip Peduli yang dipimpin langsung Kepala Dispersip Kalsel, Hj. Nurliani, bergerak ke berbagai pelosok desa, seperti di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, hingga Barito Kuala (Batola).
Tidak jarang dalam pejalanannya menemui kendala, hingga harus basah-basahan, termasuk menggunakan kelotok untuk sampai ke posko warga yang membutuhkan bantuan.
Seperti halnya saat membantu warga di Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, Tim Dispersip Peduli dihadang jalan yang digenangi air cukup tinggi, hingga harus menggunakan perahu bermotor.
“Kita terpanggil rasa kemanusiaannya, apalagi untuk menolong saudara-saudara kita yang terisolir. Kita tidak menganggap ini sesuatu yang berat, anggap aja ini liburan sambil menggunakan perahu kan,” ungkap Hj. Nurliani yang akrab disapa Bunda Nunung, Kamis (21/01/2021).

Baca Juga :
Dispersip Kalsel Siap Bersinergi dengan BBPPKS Banjarmasin
Tembus Ketinggian Banjir, Dispersip Kalsel Bantu Korban Banjir Terisolir di Jejangkit Timur
Salah seorang warga yang menjadi petugas posko di RT 9, merasa senang diberi bantuan hingga ke desanya. Bantuan ini akan pihaknya bagikan kepada para korban banjir yang masih bertahan di rumah masing-masing, yang jumlahnya mencapai sekitar 32 kepala keluarga.
“Setiap hari harus ke depan, ke Jalan Raya Banjarmasin-Marabahan untuk menanti bantuan, baik dari relawan ataupun dari instansi. Walau ada posko induk, namun karena dibagi-bagi se kecamatan, kami hanya dapat sedikit,” papar Muhammad Eman, salah seorang warga dan petugas posko di Desa Puntik Luar.
Editor : Ahmad MT