Dislautkan Kalsel Tingkatkan Kapasitas SDM Melalui Pelatihan Sistem Informasi Geospasial

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam mewujudkan pembangunan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan, diperlukan sebuah perencanaan dengan dukungan data dan informasi secara spasial yang tepat, akurat, dan berkualitas. Oleh karenanya Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun ini melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui Pelatihan Sistem Informasi Geospasial lingkup Dislautkan, berlangsung di Ruang Rapat Syahrir YP Lantai II Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

“Kami akan terus meningkatkan pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan data geospasial, guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di sektor kelautan dan perikanan,” ungkap Kepala Dislautkan Rusdi Hartono, belum lama tadi.

Ia menjelaskan, dalam proses produksi data dan informasi geospasial di Dislautkan Kalsel dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni melakukan survei lapangan, pengolahan, dan analisis data dengan didukung infrastruktur dan peralatan, seperti GPS Handheld Garmin, drone, laptop, QGis, dan Arcgis SDM pengelola informasi geospasial.

“Terus ditingkatkan kompetensinya agar mampu menghasilkan data-data spasial yang mutakhir, berkualitas, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Rusdi.

Ia berharap dengan tersedianya data dan informasi geospasial sektor kelautan dan perikanan, dapat memberikan informasi geospasial tematik yang dapat dibagipakaikan, dan dapat terintegrasi untuk dapat dijadikan acuan bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan, serta meningkatkan perencanaan pembangunan di Kalimantan Selatan yang lebih berkualitas.

“Saya selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel mendukung penuh strategi keberlanjutan dalam penyelenggaraan informasi geospasial,” imbuh Rusdi.

“Hal tersebut sangat penting untuk mendorong perkembangan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur data geospasial yang andal dan terintegrasi untuk mewujudkan ‘Satu Peta, Satu Data untuk Banua’,” sambungnya.

Diketahui, Dislautkan merupakan satuan kerja perangkat daerah di Pemprov Kalsel yang melaksanakan urusan pemerintah di bidang kelautan dan perikanan, meliputi sektor budi daya pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, pengelolaan ruang laut perikanan tangkap, dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

(Saprian/Achmad MT)