JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disbudporapar), menggelar event Semarak Akhir Tahun Expo Kreativitas Pemuda (Explore), dan Cangkurah Kota Banjarmasin ke-3, di Halaman Banjarmasin Creative Hub (BCH), Jum’at (20/12) malam.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 20 hingga 29 tersebut, dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Ketua Dekranasda Siti Wasilah, Sekretaris Disbudporapar Fitriah, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah serta jajaran terkait.
Wali Kota mengatakan, melalui kegiatan ini para pelaku Usaha Mikro Kecil Menenag dan Industri Kecil Menengah Ekonomi Kreatif, hingga pegiat seni, dapat saling berkreativitas dan menampilkan hasil-hasil karya terbaiknya untuk dipamerkan.
“Malam ini kita membuka 2 kegiatan sekaligus yaitu Explore, Expo untuk pemuda Banjarmasin kemudian juga Cangkurah Kayuh Baimbai 3, ini bagian dari kegiatan ekonomi kreatif Kota Banjarmasin, di sini terjalin kolaborasi antara kewirausahaan pemuda dengan ekonomi kreatif. Ini menjadi semacam lokomotif, mudah-mudahan para pelaku Ekraf semua bisa berkreasi di sini,” ungkap Wali Kota disela kegiatan.
Expo Kreativitas Pemuda (Explore) 2024 ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, sedangkan Cangkurah sudah dilaksanakan selama 3 kali.
“Jadi selama 9 hari pelaksanaan ini, untuk memeriahkan akhir tahun sekaligus juga ajang bagi para pelaku UMKM untuk bisa menampilkan produk-produknya,” imbuhnya.
Sementara itu Sekdis Budporapar Fitriah melaporkan, Explore dan Cangkurah itu merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para kreatifitas pemuda seni dan budaya di Banjarmasin.
“Peserta mencapai 40 tenant, diikuti komunitas pedagang kuliner dari UMKM, IKM binaan pemerintah daerah dan komunitas seni dan budaya serta komite ekraf Kota Banjarmasin,” jelasnya.
Adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberi wadah dan manfaat secara langsung bagi para pemuda, pelaku seni dan budaya serta masyarakat pada umumnya.
Di samping, memastikan meningkatnya pendapatan bagi pelaku usaha baik di bidang kuliner dan bidang kreatif lainnya.
“Sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian dan memberikan destinasi baru bagi para penikmat kuliner dan pecinta seni dan budaya di masa hari libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.
(Rls/Ang)
