JURNALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor (Paman Birin) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pendampingan kegiatan konservasi penyu dan pelepasan tukik penyu, di Pulau Denawan Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
Pada kegiatan ini juga melibatkan LSM Pamali Indonesia, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), penyuluh perikanan, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, yang bersama-sama melakukan monitoring tempat bertelur penyu.
“Ini adalah bukti nyata komitmen Gubernur Kalsel Paman Birin mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan kita,” ungkap Kepala Dislautkan Kalsel Rusdi Hartono, belum lama tadi.
Selain konservasi penyu, pada kegiatan ini juga dilakukan transplantasi terumbu karang sebanyak 110 buah.
“Kita bersama LSM, masyarakat, dan stakeholder terkait, bersama-sama menjaga ekosistem tersebut. Semoga pada ujungnya nanti ada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan pesisir,” imbuh Rusdi.
“Diharapkan dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi perairan Kalsel semakin kuat, “sambungnya.
Adapun langkah kongkrit dalam upaya pelestarian lingkungan laut diharapkan akan terus dilakukan, sehingga keberadaan kawasan konservasi air ini dapat meningkatkan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan.
“Sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan, “tandasnya
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut, Dislautkan juga melakukan sosialisasi Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 69 Tahun 2020 tentang Kawasan Konservasi Perairan Angsana, Sungai Loban, Pulau Laut-Pulau Sembilan, Kepulauan Sambar gelap, dan Laut Sekitarnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kemudian LSM Pamali Indonesia beserta kelompok masyarakat di Kecamatan Pulau Sembilan, sangat berterimakasih sekali dan menyambut baik inisiatif yang dilakukan Dislautkan Kalsel dalam memonitoring lokasi peneluran penyu dan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Denawan.
Hal ini merupakan langkah positif dan dukungan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pelestarian penyu serta sumberdaya kelautan di kawasan konservasi perairan.
“Kami berharap kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, kawasan konservasi perairan dapat terus terjaga dan di lestarikan untuk generasi mendatang, ” pungkasnya.
(Ian/Achmad M)
