JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarbaru datangi Komisi III DPRD Kalsel untuk sinkronisasi tentang master plan Banjar Bakula.
Adapun fokus persoalan nya seperti Bandara Internasional Syamsuddin Noor dan termasuk pengembangan pembangunan Sport Center.
Ditemui usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kalsel di Rumah Banjar, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (2/6/2022) Wakil ketua DPRD kota Banjarbaru, Napsiani Samandi mengatakan, pihaknya ingin menyingkronkan Kota Banjarbaru dengan Provinsi Kalsel.
“Kalau misalnya provinsi akan membangun sport center di Kota Banjarbaru kita akan menjadwalkan kembali. Termasuk bandara, Kita berharap bandara internasional tersebut bisa memberikan nilai lebih untuk Kalsel,” ujar Napsiani Samadi.
Terkait sport center, pihaknya juga mempertanyakan teknis pembangunanya,yang rencananya masalah ini sudah dilakukan 10 tahun yang lalu.
“Rencananya sport center dibangun di Kota Banjarbaru berdekatan dengan Kabupaten Tanah Laut. Kami pun akan ke Tanah Laut untuk membicarakan rencana ini,” jelasnya.
Sementara, itu , wakil ketua komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari mengatakan, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian provinsi, terkait Perda tentang pertanian berkelanjutan yang ketentuannya harus menyediakan lahan 1.000 hektare.
Nah itu kan cukup berat bagi Kota Banjarbaru, apalagi sekarang ada undang-undang baru untuk Ibu Kota Provinsi. Tentunya kita harus cerdas dalam pemanfaatan wilayah,”tutupnya.
(Yunn)