JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Perum Bulog Barabai memastikan ketersediaan bahan pangan, khususnya beras dalam kondisi aman dan tercukupi. Bahkan stoknya saat ini dinilai bisa bertahan 6 hingga 7 bulan ke depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Perum Bulog Barabai, Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram.
Dengan dipastikannya ketercukupan stok beras, ia mengimbau masyarakat agar tidak merasa khawatir dan tidak perlu memborong beras berlebihan di pasar atau panic buying.
Lebih lanjut, hal ini juga pihaknya lakukan guna stabilisasi harga pangan. Terlebih, di Kabupaten HST juga sudah mulai musim tanam.
“Jadi masyarakat yang hendak merayakan Natal maupun masak-masak tahun baru itu tidak perlu khawatir. Tidak usah memborong berlebihan ke pasar terkait beras dan lain hal karena stok kita cukup,” bebernya kepada awak media, Rabu (4/12/2024).
Riza membeberkan, pihaknya juga melakukan penanganan terkait harga yang sudah mulai merangkak naik.
Bulog ditugaskan pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan pada Desember ini kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
“Tiap KPM yang terdata mendapatkan langsung 10 kilogram beras. Untuk di HST saat ini sudah mulai disalurkan, jadi kepada rekan-rekan yang sudah terdata menerima hal itu bisa dijenguk di kantor Pambakal sekitar,” terangnya.
Riza menegaskan, penyaluran bantuan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga, terutama beras.
Sebab dalam tiga bulan terakhir inflasi sudah mulai sedikit merangkak naik.
(Rz)