JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Sebuah kapal kayu terbakar di anak Sungai Kayutangi, tepatnya di kawasan Terminal Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), sekira pukul 19.30 Wita, Ahad (19/2).
Dari pantauan di lapangan, terlihat kondisi kapal yang sudah hangus dilahap si jago merah.
Diketahui, kapal tersebut bernama Normasari, milik Ardaniah, warga Kompleks Griya Bakti, Handil Bakti, Kabupaten Batola.
Menurut penuturan seorang warga, Rahmadi (40), saat itu dirinya sedang melintas di kawasan tersebut, kemudian melihat ada kobaran api di sebuah kapal. Dirinya pun langsung berhenti dan memanggil warga untuk meminta tolong memadamkan api.
Selang beberapa waktu saat, Rahmadi sempat mendengar suara letupan dari arah kapal yang terbakar.
“Ada suara letupan 1 kali, suaranya cukup keras tadi. Tapi saya juga tidak tahu suara apa yang meletup itu,” ujarnya, di lokasi kejadian.
Rahmadi membeberkan, untuk api berasal dari tengah badan kapal, kemudian dengan cepat membesar karena kondisi angin yang sedang kencang.
“Anginnya kencang tadi, makanya api cepat membesar,” beber Rahmadi.
Tak lama kemudian, relawan tanggap darurat berdatangan dan melakukan pemadaman.
Sementara itu, pemilik kapal tersebut, Ardaniah (36) menuturkan, dirinya saat itu sedang berada di Terminal Handil Bakti, kemudian mendapat informasi kalau kapal miliknya terbakar.
Mendengar hal tersebut, ia pun bergegas ke lokasi dan mendapati api tengah menyala.
“Saya juga kaget dan tidak tahu juga bagaimana kejadiannya. Waktu mendapat informasi kapal terbakar, saya langsung le lokasi saja,” ujar Ardaniah.
Ia mengungkapkan, kalau kapal tersebut sudah sekitar sebulan lebih tidak beroperasi.
“Sebelumnya kapal dalam keadaan kosong saja,” ungkap Ardaniah.
“Biasanya digunakan mengangkut batu, pupuk, dan sebagainya. Tapi ini kebetulan lagi sepi orderan,” tambahnya.
Saat ditanyakan terkait penyebab kebakaran, kata Ardaniah, dirinya juga tidak mengetahui.
“Karena sebelumnya saya lewat tidak ada terjadi apa-apa di kapal tersebut. Karena rumah saya tidak jauh dari sini, jadi kalau keluar melewati lokasi ini (terminal Handil Bakti),” kata Ardaniah.
“Untungnya tidak sampai merembet ke kapal yang ada di sebelahnya,” lanjutnya.
Untuk kerugian dan juga penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti, sementara masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
(adt)