‎Kelola Sampah Bisa Jadi Berkah

Pemilihan sampah rumah tangga ( foto : vecteezy.com)

‎JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Wakil rakyat ini terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan.

‎Hal ini terlihat saat wakil ketua DPRD Kalsel, Alpiya Rahman melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, kemarin.

‎Menurutnya, kedua perda tersebut memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan peduli lingkungan. Perda tentang pengelolaan sampah diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif agar masyarakat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Sementara perda penyelenggaraan pendidikan menegaskan pentingnya membangun karakter dan kesadaran lingkungan sejak usia dini.

“Sampah bukan sekadar masalah, tetapi peluang yang dapat memberikan manfaat ekonomi bila dikelola dengan baik,” ujar Alpiya di hadapan peserta sosialisasi.

Kegiatan ini dihadiri puluhan warga yang bermukim di bantaran sungai. Mereka tampak antusias mengikuti paparan dan berdiskusi langsung mengenai upaya mengelola sampah secara mandiri.

Ia mencontohkan, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos untuk pertanian atau taman, sedangkan sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam bisa didaur ulang menjadi produk bernilai jual.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengajak masyarakat untuk memulai pengelolaan sampah dari lingkup terkecil, yakni rumah tangga. Menurutnya, ibu rumah tangga memiliki peran besar sebagai agen perubahan dalam membiasakan keluarga untuk memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

‎“Saya ingin masyarakat Kalsel melihat sampah bukan lagi sebagai beban, melainkan sebagai potensi. Jika kita bersama-sama berkomitmen, saya yakin kita bisa mewujudkan Kalsel yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama warga Satui untuk lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pengelolaan sampah berkelanjutan. (YUN)