JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN, – Bank Kalsel membuktikan komitmennya untuk mendukung ekosistem digital yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya lewat jalinan kerjasama dengan Yayasan Startup Borneo Berjaya, Rabu (22/7/2020), yang dituangkan dalam penandatanganan secara daring.
Kerjasama ini untuk mengembangkan bisnis digital dari Bank Kalsel kepada Badan Usaha serta Anggota Yayasan Startup Berjaya, dengan menggunakan produk dan layanan Bank Kalsel, baik yang melibatkan pemerintah, pihak ketiga maupun langsung ke pengguna akhir dengan prinsip saling menguntungkan.
“Kerjasama yang dilakukan nantinya bisa macam-macam, baik dalam bentuk edukasi yaitu ideation, incubation dan acceleration, juga dalam bentuk kompetisi yaitu idea competition, business competition_, technology competition, maupun event lain yang bisa menunjang masing-masing pihak,” ungkap Agus Syabarrudin Direktur Utama Bank Kalsel.
Dalam waktu dekat, konkretnya akan digelar pendidikan keterampilan non teknis.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan mendorong kemajuan sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki Bank Kalsel maupun Badan Usaha serta Anggota Yayasan Startup Berjaya.
“Dalam kerjasama ini diharapkan kedua belah pihak dapat mengembangkan bisnis secara digital untuk layanan perbankan yang berbentuk edukasi, kompetisi, pendidikan serta kerjasama sosial pengabdian kepada masyarakat di Kalsel,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Harian Startup Borneo Foundation, Adam Nugraha menjelaskan, bahwa kerjasama yang akan dilakukan kedua belah pihak, salah satunya terkait pengembangan ekosistem bisnis digital di Provinsi Kalsel, dimana Startup Borneo Foundation dan Bank Kalsel memiliki kesamaan cita-cita untuk memajukan Banua.
“Startup Borneo Foundation memiliki banyak member asal Banua yang punya potensi untuk menjadi next unicorn Indonesia. Mereka ini perlu dukungan perbankan khususnya Bank Daerah dalam menjalankan bisnis startup-nya. Baik itu dukungan layanan seperti payment gateway, dan linkage dengan network-nya Bank Kalsel,” sebut Adam Nugraha.
Selain itu Startup Borneo dan Bank Kalsel juga sepakat untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, yang programnya dinamakan Wakaf Ilmu.
“Dalam hal ini, nantinya Bank Kalsel dapat memberikan training kepada member Startup Borneo tentang Keuangan. Lalu sebaliknya dari Startup Borneo juga dapat memberikan training kepada pegawai dan UMKM binaan Bank Kalsel terkait pemanfaatan teknologi,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT