JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, memonitor perkembangan proyek pembangunan Tugu Pal Nol yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalsel, belum lama tadi.
Ketua Komisi III Mustaqimah menyampaikan, monitoring ini merupakan tindak lanjut untuk menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat.
“Kalau dari perkiraan pernyataan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tadi, pembukaan untuk umum masih akan dirundingkan dengan Biro Umum, apakah nanti akan dibuka di akhir Desember ini, ataukah mungkin nanti di 2025,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang memang perlu dirampungkan, seperti pencahayaan, taman, dan keamanan, karena akan dikunjungi masyarakat luas.
Hasil peninjauan Komisi III saat ini, Tugu Pal Nol yang memiliki tinggi keseluruhan 99 meter tersebut pekerjaannya sudah hampir 100%. Ada berbagai fasilitas tersedia, seperti museum, kafe, amfiteater, hingga pelataran puncak melihat lanskap Kota Banjarmasin dari ketinggian 66 meter yang dapat diakses menggunakan lift.
Komisi III berharap masyarakat bisa segera menikmati dan memanfaatkan fasilitas ini, baik sebagai pengunjung maupun _tenant_ bisnis di dalamnya.
“Ini akan berkolaborasi dengan para pelaku UMKM, dan diharapkan bisa meningkatkan omzet para pelaku usaha di dalamnya, serta meningkatkan pendapatan asli daerah bagi pemerintah,” tutur Mustaqimah.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya rasa memiliki, menjaga, dan merawat fasilitas di Tugu Pal Nol ini.
“Jika nanti sudah dibuka untuk umum, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ruang publik yang indah dan terawat,” pungkas Ketua Komisi III.
(YUNAchmad M/ rilishmsdprdkalsel)
